Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!

Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.

Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.

Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?

Sabtu, 24 Maret 2012

Atur Pertandingan, Koellerer Tetap Dihukum Seumur Hidup Dilarang Bermain Tenis

Petenis dari Austria Daniel Koellerer gagal naik banding atas hukuman seumur hidup yang diterimanya. Petenis berusia 28 tahun itu dinilai bersalah oleh "Tennis Integrity Unit" pada April tahun lalu karena mengatur pertandingan. Ia dinilai mengingkari program anti-korupsi antara Oktober 2009 hingga Juli 2010.

Tak terima atas putusan itu, Koellerer naik banding. Tetapi Court of Arbitration for Sport" (CAS) tetap menghukumnya. "The Court of Arbitration for Sport tetap memutuskan menghukum Daniel Koellerer secara permanen. Ia tidak bisa mengikuti pertandingan di bawah sanksi empat badan tenis internasional: ATP, WTA, ITF dan Grand Slam Committee," demikian bunyi pernyataan itu.

"Kendati demikian, CAS memutuskan tidak jadi mengambil uang denda 100 ribu dollar AS yang sebelumnya juga ditimpakan kepada pemain itu," bunyi pernyataan itu. CAS menyatakan pada Januari 2011, badan tenis internasional menemukan bukti Koellerer mengundang para petenis dan mengatur hasil pertandingan dalam lima turnamen antara 24 Oktober 2009 sampai 3 Juli 2010. (s:metrotv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar