Perebutan kursi Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pelti mulai
menggelora. Selain sudah muncul beberapa calon juga terjad I perkembangan yang
mengejutkan menjelang Hari H pemilihan yang akan dilaksanakan pada Musyawarah
Nasional (Munas) Pelti di Manado, Sulawesi Utara, 24-25 November nanti.
Dari
informasi yang berkembang dalam beberapa bulan terakhir, semula beberapa
pengurus PP Pelti saat ini berusaha mengorbitkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, Mari Eka Pengestu sebagai calon Ketua Umum. Namun nama itu kemudian
tenggelam.
Lalu muncul
mantan pemain dan pelatih nasional Wailan Walalangi. Bahkan nama pemain dan
pelatih yang sukses mengibarkan nama Indonesia
di tingkat Asia dan dunia itu menjadi yang
pertama didaftarkan oleh tim suksesnya ke Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum
Pelti. Langkah Wailan ini langsung disambut para pengurus lama yang ingin terus
mempertahankan kekuasaan dengan mengajukan nama Maman Wirjawan sebagai calon.
Setelah itu
muncul angora DPRRI Jafar Hafsah meramaikan kancah persaingan memburu kursi
Pelti 1 itu. Yang mengejutkan, Jafar ternyata berduet dengan Wailan Walalangi.
Hal ini terungkap dalam malam konsolidasi para Pengurus Provinsi (Pengprov)
Pelti di Hotel Century, Senayan, Jakarta,
Sabtu (10/11) malam. Konslidasi itu mendapat sambutan hangat dari 25 Pengprov
Pelti.
“Saya sudah
24 tahun mengenal tenis dan aktif menggelar turnamen MJH Cup. Jika saya diizinkan
dan dipercaya memimpin Pelti maka saya ingin tenis Indonesia
hadir secara prestasi di tingkat ASEAN, Asia
dan dunia. Saya maju untuk menjadikan tenis kita lebih baik dan menjadi
kebanggaan bangsa,” ujar Jafar.
Selain itu
Jafar menyatakan, tenis harus lebih merakyat karena lapangan tenis ada di
mana-mana. Tenis harus menjadi favorit dan idola masyarakat. “Tenis itu indah
dan menarik,” ucapnya.
Semua itu
bisa terwujud bila semua komponen tenis, terutama para Pengprov diberdayakan
karena di sinilah pusat dan dapur tenis Indonesia itu. Untuk menggerakan
aktivitas tenis itu akan dicarikan dana yang mencukupi dengan memperbanyak
sponsor, dukungan bapak angkat dan tentunya dana dari APBN dan APBD.
“Dengan
menajemen yang baik dan mengaktifkan semua Pengprov maka saya optimistis tenis Indonesia
bisa berjaya dan bergairah. Jadi mari kita bangun bersama,” katanya.
Sedangkan
Wailan menyatakan, dia siap berudet dengan Jafar untuk memajukan tenis Indonesia.
“Saya mendukung Pak Jafar karena dia mengerti tenis lebih senior dari saya dan beliau
juga mumpuni,” tutur Wailan.
Dia
menjelaskan, dirinya dan tim suksesnya merasa mendapat kehormatan besar dengan
kehadiran para Pengprov dalam malam konsolidasi yang diadakan untuk mencari
masukan demi kemajuan tenis Indonesia
itu. Wailan memberanikan diri mengundang para Pengprov karena ingin tenis lebih
baik lagi.
“Kita cari
Ketua Umum yang baik dan berkarakter. Disini kami membutuhkan kontribusi
Pengprov untuk mewujudkan tenis lebih berprestasi,” tegasnya.
Sementara
itu juru bicara tim sukses Wailan, Bunge Nahor menyatakan, duet Wailan dan
Jafar merpakan pasangan yang serasi dan kuat. Perpaduan antara wakil rakyat dan
pelaku tenis yang mengerti seluk beluk tenis itu jelas sangat ideal. “Apalagi
ini juga mendapat dukungan dana yang baik maka saya yakin tenis akan lebih baik
dan lebih maju dari sekarang yang sudah bagus juga,” paparanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar