Martina Wijaya: Munas Pelti Mempunyai Makna Penting

Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Tenis Indonesia, Jumat (23/11) sekitar Pukul  20.30 WITA dibuka secara resmi oleh Walikota Manado, DR Ir GS Vicky Lumentut SH MM Msi DEA di ruang serbaguna Kantor Walikota Manado.


Munas Pelti diikuti 33 Pengurus Provinsi mengambil tema, “Melalui Munas Pelti 2012 Kita Sama Visi, Persepsi dan Misi Membangun Tenis Indonesia.Lumentut yang adalah Ketua APEKSI serta Ketua Pelti Pengprov Sulut, menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kota Manado sebagai tempat pelaksanaan Munas tahun 2012.
“Pelaksanaan Munas ini merupakan kehormatan besar bagi kota Manado,” ujar Walikota pilihan rakyat itu.
Lanjut dikatakan GSVL sapaan akrab Walikota, tidak salah dan sudah tepat memilih Manado sebagai tempat pelaksanaan Munas Pelti.
“Karena, Pertama banyak dikunjungi orang, karena dalam kehidupan bermasyarakat dengan folosofi torang samua basudara, kedua keindahan alam yang membanggakan yakni taman laut bunaken, ketiga pembangunan Kota Manado tiga tahun terakhir sebagai tempat wisata,”terang Lumentut.
Sebagai Kota MICE, Manado berhasil menyukseskan sejumlah iven Internasional maupun Nasional. Seperti halnya World Ocean Conference, Sail Bunaken, ARF Direx, ASEAN Tourism Forum,
“Even-even Internasional tersebut adalah kerja brilian Gubernur Sulut DR SH Sarundajang, sehingga Manado semakin mendunia,”tutur Walikota sembari menginformasikan bahwa Manado telah mendapatkan 6 kali berturut-turut meraih penghargaan Adipura.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pelti, Martina Widjaya, mengatakan bahwa pelaksanaan munas Pelti memiliki makna yang sangat penting untuk menggelorakan tenis.
“Pengurus Pengprov yang akan datang kiranya menyumbangkan waktu, tenaga dan dana untuk memajukan tenis,” tandasnya.
Sementara itu, Robert Ingkiriwan mewakili Ketua Umum Koni Pusat, mengatakan bahwa prestasi dalam setiap event olahraga tidak mungkin dicapai secara instan, tetapi dicapai melalui latihan secara berjenjang dan bertingkat.
Turut hadir mewakili Gubernur Sulut, Kadispora Sulut, Steven Liow SSos, Sekretaris Daerah Kota Manado, Ir MHF Sendoh, Ketua Tim Penggerak PKK, Prof Dr Julyeta P A. Lumentut-Runtuwene, MS, DEA, serta sejumlah kepala SKPD