Munculnya nama Mantan Deputi Keuangan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi (BPMIGAS), Wibowo Suseno Wirjawan sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Indonesia (PB Pelti), tidak membuat Donald Wailan Walalangi gentar. Bahkan, mantan pemain dan pelatih tenis nasional tersebut, mantap mengikuti pencalonan.
Bahkan,
Wailan yang pernah mengharumkan nama bangsa dan negara sebagai juara
Asia dan tampil di ajang Olimpiade tersebut, mengaku sudah mengantongi
dukungan dari beberapa Pengurus Provinsi Pelti, pemain, pelatih, mantan
pemain, mantan pelatih dan pengusaha.
"Setelah saya mendaftar
pada 2 November, dukungan terus mengalir. Tentunya, membuat saya makin
mantap untuk maju," ujar Wailan yang berhasil mengantar tim Piala Davis
Indonesia menembus grup dunia baik sebagai pemain maupun pelatih
nasional.
Dikatakannya lagi, jika terpilih ia akan berusaha
menciptakan iklim keterbukaan dan kebersamaan sehingga muncul kembali
gairah tenis di seluruh Tanah Air. Ini nantinya akan menjadi pilar kuat
untuk mengangkat prestasi tenis Indonesia lebih berkibar di Asia
Tenggara, Asia maupun dunia. Apalagi, langkahnya mencalonkan diri
merupakan panggilan hati nuraninya untuk berbuat bagi tenis Indonesia
setelah bergelut puluhan tahun sebagai atlet dan pelatih serta juga
pengurus.
"Program bagus yang sudah dilakukan Ibu Martina Wijaya,
tentu harus dipertahankan. Mari kita bangun kejayaan tenis Indonesia
bersama-sama," katanya. "Dukungan kuat dari pencinta berat tenis, Aburizal Bakrie,
juga berperan besar dalam pencalonannya. Saya dan teman-teman akan
berusaha sekuat tenaga melaksanakan dukungan dengan berbuat yang
terbaik," ujarnya.
Sementara itu, juru bicara Tim Sukses Wailan, Bunge Nahor
menyatakan, Wailan sudah pantas mendapat kepercayaan untuk memimpin PB
Pelti. Selain itu, Bunge Nahor menegaskan jika sekitar 30 Pengprov akan
hadir untuk memberikan dukungan di Hotel Century, Jakarta, Sabtu
(10/11).
"Seorang anak yang besar dan tumbuh dengan prestasi jangan sampai diabaikan," pungkasnya.
Para
kandidat, nantinya akan berebut 34 suara dalam Musyawarah Nasional
(Munas) PB Pelti di Manado, Sulawesi Utara, 23-25 November 2012. Selain
membahas program kerja, Munas akan memilih Ketua Umum PB Pelti masa
bakti 2012/2017, menggantikan Ketua Umum Martina Wijaya yang sudah
menjabat dua periode.
Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!
Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.
Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.
Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar