Mantan pemain dan pelatih tenis nasional Donald Wailan Walalangi makin
mantap mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Pelti setelah
beberapa Pengurus Provinsi, pemain, pelatih, mantan pemain, mantan
pelatih dan pengusaha memberikan dukungan. Bahkan Wailan yang pernah
mengharumkan nama bangsa dan negara lewat prestasinya sebagai juara Asia
dan bermain di ajang olimpiade itu siap menggelar konsulidasi dengan
Pengprov Pelti seluruh Indonesia di Hotel Century, Jakarta, Sabtu
(10/11).
Kepada wartawan Wailan menjelaskan,
setelah pendaftaran pencolanannya sebagai calon Ketua Umum diserahkan
oleh tim suksesnya ke panitia pencalonan di Sekretariat PP Pelti, 2
November lalu maka dukungan terus mengalir kepada dirinya. “Ini membuat
saya makin mantap untuk maju. Untuk menjawab kepercayaan itu maka saya
sudah menyiapkan visi dan misi serta program kerja untuk disampaikan di
Munas nanti,” ujar Wailan yang berhasil mengantar tim Piala Davis
Indonesia menembus grup dunia baik sebagai pemain maupun pelatih
nasional.
Munas (Musyawarah Nasional) Pelati akan
berlangsung di Manado, Sulawesi Utara, 23-25 November nanti. Selain
membahas program kerja, Munas juga akan mimilih Ketua Umum PP Pelti masa
bakti 2012 – 2017 menggantikan Ketua Umum Martina Widjaja yang sudah
menjabat dua periode.
Wailan menegaskan, programnya
tidak muluk-muluk namun mengandung nilai penting dan strategis karena
lebih menekankan pada peranan daerah untuk membangun kejayaan tenis
Indonesia. Selain itu dia juga akan berusaha menciptakan iklim
keterbukaan dan kebersamaan sehingga muncul kembali gariah tenis di
seluruh Tanah Air. Ini nantinya akan menjadi pilar kuat untuk mengangkat
prestasi tenis Indonesia lebih berkibar di Asian Tenggara, Asia maupun
dunia.
“Pertenisan saat ini pada kepengurusan Ketua
Umum Ibu Martina Wijaya sudah bagus. Tentu yang sudah bagus harus
dipertahankan dan ditingkatkan. Yang belum bagus akan diperbaiki. Saya
tekankan di sini tidak ada perombakan, atau penggusuran karena saya
lebih menekankan persatuan dan kebersamaan. Semua untuk tenis Indonesia.
Mari kita bangun kejayaan tenis Indonesia bersama-sama,” katanya.
Langkahnya mencalonkan diri merupakan panggilan hati nuraninya untuk
berbuat bagi tenis Indonesia setelah bergelut puluhan tahun sebagai
atlet dan pelatih serta juga pengurus. Dari pengalaman itu dia
mengetahui benar permasalahan dan jalan keluar yang harus dilakukan. Dia
makin terpanggil setelah beberapa pemain, pelatih, mantan pemain dan
pelatih, pengurus Pengprov serta pengusaha dan pecinta tenis memberikan
dorongan dan dukungan.
“Peran mereka terutama para
Pengprov amat penting karena mereka merupakan perwujudan dari masyarakat
tenis di seluruh Indonesia. Kami akan mengkatkan peran Pengprov
sehingga nanti program akan lahir dari bawah ke atas untuk tumbuh dan
mekar bersama-sama,” ungkapnya.
Wailan juga
menegaskan, dukungan kuat dari pencinta berat tenis Aburizal Bakrie juga
beperan besar dalam pencalonannya. “Dukungan dari tokoh nasional yang
sudah menjadi panutan, abang, dan teman kita itu sangat besar. Saya dan
teman-teman akan berusaha sekuat tenaga melaksanakan dukungan ini dengan
berbuat yang terbaik,” ujarnya.
Sementara itu Juru
Bicara Tim Sukses Wailan, Bunge Nahor menyatakan, Waialan sudah pantas
mendapat kepercayaan untuk memimpin Pelti. Dia amat bangga bila pemain
yang berprestasi dunia dan mengetahui seluk beluk pertenisan Indonesia
bisa terpilih. “Saatnya Pelti membuat sejarah dengan memberi kepercayaan
pada mantan pemain dan pelatih memimpin. Seorang anak yang besar dan
tumbuh dengan prestasi jangan sampai diabakan,” katanya.
Menyinggung soal konsolidasi dengan para Pengprov itu, Bunge
menyatakan, sudah ada sekitar 30 Pengprov yang siap hadir. “Ini hanya
acara perkenalan dan silaturahmi. Saya persilakan para Pengprov
menilai,” kata Wailan.
Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!
Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.
Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.
Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar