Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!

Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.

Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.

Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?

Sabtu, 10 November 2012

Wailan Walalangi Makin Mantap Bidik Ketua Umum Pelti

Mantan pemain dan pelatih tenis nasional Donald Wailan Walalangi makin mantap mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Pelti setelah beberapa Pengurus Provinsi, pemain, pelatih, mantan pemain, mantan pelatih dan pengusaha memberikan dukungan. Bahkan Wailan yang pernah mengharumkan nama bangsa dan negara lewat prestasinya sebagai juara Asia dan bermain di ajang olimpiade itu siap menggelar konsulidasi dengan Pengprov Pelti seluruh Indonesia di Hotel Century, Jakarta, Sabtu (10/11).


            Kepada wartawan Wailan menjelaskan, setelah pendaftaran pencolanannya sebagai calon Ketua Umum diserahkan oleh tim suksesnya ke panitia pencalonan di Sekretariat PP Pelti, 2 November lalu maka dukungan terus mengalir kepada dirinya. “Ini membuat saya makin mantap untuk maju. Untuk menjawab kepercayaan itu maka saya sudah menyiapkan visi dan misi serta program kerja untuk disampaikan di Munas nanti,” ujar Wailan yang berhasil mengantar tim Piala Davis Indonesia menembus grup dunia baik sebagai pemain maupun pelatih nasional.

            Munas (Musyawarah Nasional) Pelati akan berlangsung di Manado, Sulawesi Utara, 23-25 November nanti. Selain membahas program kerja, Munas juga akan mimilih Ketua Umum PP Pelti masa bakti 2012 – 2017 menggantikan Ketua Umum Martina Widjaja yang sudah menjabat dua periode.

            Wailan menegaskan, programnya tidak muluk-muluk namun mengandung nilai penting dan strategis karena lebih menekankan pada peranan daerah untuk membangun kejayaan tenis Indonesia. Selain itu dia juga akan berusaha menciptakan iklim keterbukaan dan kebersamaan sehingga muncul kembali gariah tenis  di seluruh Tanah Air. Ini nantinya akan menjadi pilar kuat untuk mengangkat prestasi tenis Indonesia lebih berkibar di Asian Tenggara, Asia maupun dunia.

            “Pertenisan saat ini pada kepengurusan Ketua Umum Ibu Martina Wijaya sudah bagus. Tentu yang sudah bagus harus dipertahankan dan ditingkatkan. Yang belum bagus akan diperbaiki. Saya tekankan di sini tidak ada perombakan, atau penggusuran karena saya lebih menekankan persatuan dan kebersamaan. Semua untuk tenis Indonesia. Mari kita bangun kejayaan tenis Indonesia bersama-sama,” katanya.

            Langkahnya mencalonkan diri merupakan panggilan hati nuraninya untuk berbuat bagi tenis Indonesia setelah bergelut puluhan tahun sebagai atlet dan pelatih serta juga pengurus. Dari pengalaman itu dia mengetahui benar permasalahan dan jalan keluar yang harus dilakukan. Dia makin terpanggil setelah beberapa pemain, pelatih, mantan pemain dan pelatih, pengurus Pengprov  serta pengusaha dan pecinta tenis memberikan dorongan dan dukungan.

            “Peran mereka terutama para Pengprov amat penting karena mereka merupakan perwujudan dari masyarakat tenis di seluruh Indonesia. Kami akan mengkatkan peran Pengprov sehingga nanti program akan lahir dari bawah ke atas untuk tumbuh dan mekar bersama-sama,” ungkapnya.

            Wailan juga menegaskan, dukungan kuat dari pencinta berat tenis Aburizal Bakrie juga beperan besar dalam pencalonannya. “Dukungan dari tokoh nasional yang sudah menjadi panutan, abang, dan teman kita itu sangat besar. Saya dan teman-teman akan berusaha sekuat tenaga melaksanakan dukungan ini dengan berbuat yang terbaik,” ujarnya.

            Sementara itu Juru Bicara Tim Sukses Wailan, Bunge Nahor menyatakan, Waialan sudah pantas mendapat kepercayaan untuk memimpin Pelti. Dia amat bangga bila pemain yang berprestasi dunia dan mengetahui seluk beluk pertenisan Indonesia bisa terpilih. “Saatnya Pelti membuat sejarah dengan memberi kepercayaan pada mantan pemain dan pelatih memimpin. Seorang anak yang besar dan tumbuh dengan prestasi jangan sampai diabakan,” katanya.

            Menyinggung soal konsolidasi dengan para Pengprov itu, Bunge menyatakan, sudah ada sekitar 30 Pengprov yang siap hadir. “Ini hanya acara perkenalan dan silaturahmi. Saya persilakan para Pengprov menilai,” kata Wailan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar