Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!

Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.

Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.

Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?

Senin, 05 Maret 2012

Andrian Raturandang Mengaku Grogi

Andrian Raturandang (Jabar) menang mudah 6-1, 6-1 atas Dani Primanata (DKI) pada babak pertama kualifikasi seri pertama Sirkuit Tenis Nasional 2012 di Pusat Tenis Kemayoran. Jakarta, Senin (5/3/2012). Meskipun menang mudah. Andrian mengaku sempat grogi di awal pertandingan. “Maklum sudah lama saya nggak ikut turnamen,” tutur Andrian seusai pertandingan.


Di babak kedua Andrian menghadapi unggulan ketujuh peringkat 15 nasional, M. Sani Wijaya (DKI). “Saya akan coba tampil sebaik mungkin,” Andrian menambahkan.
Dijelaskan oleh Andrian bahwa keikutsertaannya pada babak kualifikasi ini hanya untuk meramaikan turnamen ini. “Sekalian memberi contoh pada anak-anak didik saya,” kata Andrian yang kini juga berprofesi sebagai pelatih tenis.
Tentang kemenangan mudah yang dia bukukan di pertandingan pertama itu, Andrian menyatakan bahwa lawan yang dia hadapi mungkin sudah ciut duluan. Padahal dari segi pukulan menurut dia, Dani memiliki pukulan yang lengkap dan secara kualitas tidak berbeda jauh dengannya.
Hanya saja Andrian menyoroti mental bertanding yang membedakan penampilannya dengan lawannya. Menurut dia, ketenangan dan kematangan sangat diperlukan di lapangan. Dua hal ini hanya dapat diperoleh dengan mengikuti sebanyak mungkin turnamen dengan kualitas yang baik.
“Kita tahu para pemain kita minim pengalaman bertanding. Karena itu mental mereka masih belum cukup tangguh. Sirkuit Nasional ini sangat baik untuk menambah jam terbang dan menguatkan mental para pemain,” ujarnya.
Sirkuit Nasional berhadiah uang total Rp 60 juta setiap serinya ini diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti). Terdapat 10 seri yang digelar di Jakarta, Bandung (12-18 Maret), Samarinda (9-15 April), Balikpapan (16-22 April), Singaraja (14-20 Mei), Surabaya (21-27 Mei), Solo (28-3 Juni), Yogyakarta (4-10 Juni), Palembang (2-8 Juli), Pekanbaru (9-15 Juli).
Sirkuit nasional dimaksudkan sebagai turnamen pemanasan menjelang PON VIII di Riau, 8-22 September mendatang.
Hasil pertandingan babak pertama lainnya:
Agung Suwito (Lapung) vs Robertus Kurniawan (Jatim) 6-1, 6-7 (5), (13-11).
Warman Yudha (DKI) vs Dhimas Rivai Arganata (DIY) 6-1, 5-7, (10-0).
Ivan Setiawan (Jabar) vs Yazid Daulai (Sumut) 6-1, 6-3.
Samsul Hadi (DKI) vs Degyanda Luhur (DKI) 6-3, 6-4.
Faiz Utama (Sumbar) vs Burhanandra Dwi Astanto (DIY) 6-3, 6-2.
Raheta Riki (DKI) vs Kevin Herwidyata (DKI) 6-1, 6-3.
Rudy Wijanarko (DKI) vs Dedy Utomo (Jatim) 6-2, 7-6 (0).
Jefri Wiranda (Sumbar) vs Ganang Rahmat (Jatim) 7-5, 6-3.
Anthony Susanto (Jateng) vs Harto Susanto (Lampung) 6-1, 6-2
Esmid M. Rasyid (Jateng) vs Bagas Prtama Saputra (Jateng) 3-6, 6-2, (10-2).
Daniel Sanger (Manado) vs Edwin Heng (Malaysia) 6-0, 6-3.
Jeremy Liem (DKI) vs Cempi Afdol Mustofa (Jatim) 6-0, 6-1
(s:pelti/BT-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar