Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!

Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.

Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.

Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?

Selasa, 06 Maret 2012

Lolos ke Babak Utama, Ega Ke Belanda Mei Nanti

Unggulan pertama asal DKI, Ega Uneputty, menjadi pemain terakhir yang lolos babak ke babak utama Sirkuit Tenis Nasional 2012 setelah menyisihkan Warman Yudha (DKI) 7-6 (5), 6-1 pada babak ketiga kualifikasi di Pusat Tenis Kemayoran, Jakarta, Selasa (6/3).


Ega tampil di bawah penampilan terbaiknya di set pertama, namun kemudian dia tampil lebih tenang dan lebih taktis di set kedua. Itu sebabnya set kedua dia menangi dengan lebih mudah ketimbang set awal.
Sebetulnya Ega yang berperingkat nasional 9, memenuhi syarat untuk langsung babak utama. Namun karena dia terlambat mendaftar, maka dia harus mengikuti seri pertama Sirkuit Tenis Nasional ini mulai dari babak kualifikasi.
“Tadinya saya ragu-ragu mengikuti sirkuit ini, karena saya berencana berlatih dan mengikuti turnamen di Belanda. Akhirnya saya putuskan untuk ikut seri pertama sirkuit ini dan saya baru akan ke Belanda akhir Maret ini,” tutur Ega.
Belum diketahui lawan pertama yang akan dihadapi Ega pada babak utama, karena undian pertandingan baru akan dilaksanakan Selasa petang. Panitia masih harus menunggu hasil pertandingan babak kualifikasi lainnya.
Sementara itu unggulan pertama tunggal putri Jessy Rompies menegaskan siap tampil pada Sirkuit Nasional. Jessy mengaku kondisi fisiknya saat ini bagus dan dia siap melawan siapa pun.
Jessy Selasa siang menyempatkan mencoba Lapangan 9. Dia datang bersama pemain asal Jateng, Cynthia Melita. Keduanya sempat berlatih sekitar 1 jam di lapangan tersebut.
Cynthia yang sekarang kuliah di Universitas Ciputra di Surabaya, juga mengaku siap bertanding. Di Surabaya Cynthia juga berlatih bersama pemain setempat, di antaranya petenis putra Jatim Andery Setyawanto.
Pertandingan babak utama dijadwalkan berlangsung hari Rabu (7/3) mulai pukul 08.00WIB. terdapat 8 lapangan dan satu lapangan tengah di Pusat Tenis Kemayoran.   Di samping itu juga terdapat delapan lapangan tertutup yang dicadangkan bila terjadi hujan.
Menurut rencana PP Pelti menggelar sepuluh seri Sirkuit Tenis Nasional 2012 di sepuluh kota. Kesepuluh kota itu ialah Jakarta, Bandung (12-18 Maret), Samarinda (9-15 April), Balikpapan (16-22 April), Singaraja (14-20 Mei), Surabaya (21-27 Mei), Solo (28-3 Juni), Yogyakarta (4-10 Juni), Palembang (2-8 Juli), Pekanbaru (9-15 Juli).
Sirkuit ini sebagai ajang pemanasan bagi para pemain yang akan tampil pada PON XVIII di Riau, 9-22 September mendatang.

Kejutan Anthony Susanto

Petenis putra Jateng yang baru berusia 15 tahun Anthony Susanto membuat kejutan lolos ke babak utama seri pertama Sirkuit Tenis Nasional 2012 di Pusat Tenis Kemayoran, Jakarta. Pada pertandingan babak ketiga kualifikasi atau penentuan, Selasa (6/3), Anthony menang 6-4, 6-3 atas unggulan keempat asal Sumatera Utara, Habibi Yasin. “Saya nggak nyangka dapat lolos ke babak utama, karena di tingkat junior saja saya masih sering kalah,” tutur Anthony yang juga adik petenis nasional David Agung Susanto ini.
Anthony memiliki pukulan yang lengkap seperti kakaknya, David Agung Susanto. Gaya bermainnya juga mirip dengan sang kakak.
Menghadapi Habibi kali ini, Anthony tampil lepas. Petenis junior Jawa Tengah ini tampil dengan sabar dan lebih banyak menekan lawan pada backhand-nya. Anthony baru menyerang bila lawan benar-benar tertekan. Dengan cara inilah dia mendiktekan permainaannya dan menekan Habibi hampir sepanjang dua set.
“Saya senang dapat memenangi pertandingan ini dan ini baru pertama kalinya saya lolos ke babak kualifikasi turnamen senior,” Anthony menambahkan.
Sementara itu Habibi mengaku kesulitan menyesuaikan diri dengan lapangan keras kemayoran. “Saya biasa main di lapangan tanah liat. Itu sebabnya saya kesulitan terutama kalau mendapat bola drop shot, karena tidak dapat mengambilnya dengan sliding seperti di lapangan tanah liat.
Sukses serupa juga dibukukan petenis asal Payakumbuh, Sumatera Barat, Faiz Utama Ridho. Petenis yang baru berusia 16 tahun ini untuk pertama kalinya lolos ke babak utama turnamen senior setelah mengalahkan Raheta Riki (DKI) 6-3, 7-6 (5) di babak ketiga kualifikasi.
“Prestasi saya sejauh ini menapak babak final kualifikasi, dan tidak sampai lolos,” tutur Faiz. (BT-1)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar