Fahmi Seff, Bangun Hartanto, Evita Febri dan Prima Lestari Lengkapi Tim PON Jateng

Tim tenis Jateng untuk PON XVIII/2012 Riau sudah terbentuk. Empat pemain putra dan empat pemain putri terpilih tampil di event empat tahunan tersebut.


Empat pemain lolos karena Peringkat Nasional Pelti (PNP)-nya, empat lainnya terpilih dalam seleksi yang digelar di lapangan tenis BNI 46, 18-19 Februari lalu.  Wisnu Adi (Kota Tegal), Ricky Bagus (Kota Semarang), Cyntia Melita (Salatiga), dan Indun Safaati (Pati) lolos berkat peringkat PNP.

"Setelah dihitung jumlah PNP-nya, pemain tersebut dapat meloloskan tim tenis Jateng ke PON, sehingga untuk melengkapi tim, ditambahkan dua petenis putra dan dua petenis putri yang diseleksi Pelti Jateng," kata Tri Nurharsono, Kabid Litbang Pelti Jateng di Semarang, Rabu (22/2).

Dari hasil seleksi itu, terpilihlah Fahmi Seff (Kota Tegal) dan Bangun Hartanto (Kota Tegal) di bagian putra. Sementara untuk putri, tim ketambahan dua petenis asal Semarang Evita Febri dan Prima Lestari.

Tri Nurharsono mengatakan delapan pemain itulah yang akan mewakili Jateng pada PON mendatang. Mereka masuk daftar entry by name yang akan didaftarkan Maret mendatang.

"Mereka untuk sementara latihan di tiga Kota, yakni Semarang, Jakarta, dan Tegal. Itu berdasarkan domisili masing-masing. Setelah lebih kurang dua bulan, mereka akan menjalani sentralisasi, kemungkinan besar di Tegal," kata Tri, yang juga anggota tim pelatih PON.

Wisnu, Fahmi, dan Indun masih tercatat sebagai siswa Sekolah Olahraga Ragunan. Karena itu mereka akan berlatih di Jakarta. Sementara untuk Ricky, Bangun, Prima, dan Evita akan berlatih di Semarang dengan ditangani tim pelatih yang dikepalai Purnomo.

Tri melihat, materi tim Jateng bisa bersaing di PON mendatang mengingat pengalaman bertanding baik di tingkat nasional ataupun internasional. Wisnu, misalnya, adalah anggota tim Davis Indonesia dan Cynthia adalah petenis yang memiliki program tur internasional.

"Dengan materi ini kami kira target dua emas cukup realistis. Tim beregu putra cukup kuat. Begitu juga tunggal putra dan putri. Daerah yang harus diwaspadai antara lain Riau yang diperkuat mantan atlet Jateng David Agung, Kaltim, dan DKI Jakarta," tandas Tri. (ssmc/BT-1)