Unggulan ketiga tunggal putri Cynthia Melita (Jateng) menang mutlak 6-0, 6-0 atas Annisa Nandia Putri (Lampung) pada pertandingan babak pertama Sirkuit Tenis Nasional di Pusat Tenis Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/3).
Pertandingan Cynthia melawan Annisa berlangsung berat sebelah. Cynthia memiliki level permainan di atas Anissa. Karena itulah Annisa sama sekali dibuat tidak berkutik.
Sulit bagi Anissa mengembalikan servis cepat Cynthia. Bola pengembalian servisnya menjadi serba tanggung sehingga menjadi “makanan” empuk pukulan forehand Cynthia.
Sebaliknya Anissa banyak melakukan double fault atau kesalahan ganda dalam servis. Anissa juga banyak membuat kesalahan sendiri atau unforced error.
“Saya senang menang mudah di pertandingan pertama. Idealnya menang mudah dulu, baru kemudian meningkat kesulitannya,” tutur Cynthia.
Meskipun menang relatif mudah, Cynthia mengaku masih belum puas dengan servisnya. “Servis pertama saya masih belum sempurna dan harus saya perbaiki,” Cynthia menambahkan.
Pada babak kedua Cynthia menghadapi petenis DIY bukan unggulan, Rekyan Woro. Petenis DIY ini juga menang mudah 6-2, 6-1 atas Lauren Lang (DKI) di babak pertama.
Menurut Cynthia pertemuan dengan Rekyan sudah beberapa kali terjadi. Selama ini Cynthia selalu unggu.
Pada pertandingan babak pertama lainnya, Athena Natalia (DKI) menang 6-0, 6-0 atas Siti Nur Arasi (DKI). Woyla Waluyo juga menang 6-0, 6-0 atas Lona Ertina (Lampung). Nurdina Marino sari (Jatim) mengungguli Vania Iqsora (Riau) 6-0, 6-1.
Athena di babak kedua menghadapi unggulan pertama Jessy Rompies (Kaltim). Jessy di babak pertama menang bye atau tanpa tanding. Di atas kerta Jessy tidak akan menemui kesulitan menghadapi Athena.
Pertandingan hari pertama babak utama Sirkuit Tenis Nasional 2012 ini sempat terhenti akibat hujan yang mengguyur kawasan Kemayoran, Rabu pagi. Akibatnya enam pertandingan yang baru berlangsung beberapa game terpaksa dihentikan. Pertandingan baru dilanjutkan sekitar dua jam kemudian setelah hujan berhenti dan lapangan kembali kering.
Babak utama Sirkuit Tenis Nasional ini diikuti 32 pemain putra dan 32 putri. Di nomor ganda diikuti masing-masing 16 pasangan putra dan putri. Sirkuit ini akan berlanjut ke sembilan kota lainnya di Indonesia, yaitu Bandung (12-18 Maret), Samarinda (9-15 April), Balikpapan (16-22 April), Singaraja (14-20 Mei), Surabaya (21-27 Mei), Semarang (28 Mei-3 Juni), Yogyakarta (4-10 Juni), Palembang (2-8 Juli), Pekanbaru (9-15 Juli).
Sirkuit ini sebagai ajang pemanasan bagi para pemain, terutama yang akan tampil pada PON XVIII di Riau, 9-22 September mendatang.(BT-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar