Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!

Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.

Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.

Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?

Selasa, 13 Maret 2012

PON: Pelti Tolak Protes Sulsel

Tim tenis Sulawesi Selatan harus mengubur impiannya tampil di PON 2012 setelah protesnya terkait penggunaan atlet bermasalah oleh Papua Barat ditolak Pengurus Besar Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PB Pelti).



Wakil Ketua Pelti Sulsel Andi Marzuki Wadeng, di Makassar, Senin, mengatakan, peluang Sulsel tampil di PON telah tertutup seiring dibukanya pendaftaran untuk para peserta PON, 9 Maret 2012.

"Saya kira protes kita tidak diterima karena pendaftaran untuk peserta PON sudah dilakukan. Meski kecewa namun kita juga tidak bisa ngotot karena PB Pelti sedikit memberikan kelonggaran menyangkut status atlet," ucapnya.

Mengenai peluang jika persoalan tersebut dibawa ke badan arbitrase urusan olahraga (bauri), menurut Marzuki, juga tidak akan memberikan perubahan. Alasannya kembali ke persoalan telah dibukanya proses pendaftaran bagi seluruh peserta PON.

Untuk proses pendaftaran atlet tahap kedua akan dilaksanakan 9 Juni 2012. Selanjutnya tahap ketiga akan digelar pada 9 Juli 2012. "Peluang kita bukan lagi tipis namun sudah bisa dikatakan tertutup. Kita sendiri harus pasrah menunggu empat tahun lagi untuk bisa tampil di PON," ujarnya.

Pelatih Tenis Sulsel Yusnadi, sebelumnya mengaku sangat optimistis protes yang dilayangkan bisa diterima sehingga timnya bisa merebut tiket PON yang diraih Papua Barat.

Keyakinan itu karena memiliki bukti bahwa yang memperkuat tim Papua Barat dan Aceh di pra-PON sebelumnya sempat membela tim Jawa Barat di Pekan Olahraga Pelajar (Popnas) 2011. Bahkan, katanya, atlet yang bersangkutan sempat berhadapan dengan atlet Sulsel di kejuaraan tersebut.

Menurut Yusnadi, sesuai ketentuan olahraga, kata Yusnadi, setiap atlet baru bisa memperkuat tim lain jika kepindahan atlet yang bersangkutan sudah berlangsung minimal dua tahun.

"Kepindahannya dipastikan menyalahi prosedur sehingga tidak ada alasan lain untuk tidak mendiskualifikasinya," ujarnya. (s:bersatc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar