Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!

Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.

Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.

Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?

Kamis, 15 November 2012

TENIS FORZA CUP: Persaingan Sengit Mantan Bintang Indonesia

BeTe KITA -

Para mantan petenis top Indonesia akan bersaing pada Kejuaraan Tenis Veteran + (Plus) Beregu Forza Cup di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 16 – 18 November ini. Mereka akan membela klub masing-masing untuk memperebutkan gelar juara turnamen berhadiah total Rp 40 juta tersebut.


            Ketua Panitia Kejuaraan Tenis Veteran Plus Beregu Forza Cup, Hadiman kepada wartawan mengatakan, mantan pemain nasional yang sudah menyatakan ambil bagian adalah Justedo Tarik, Suharyadi, Bonit Wiryawan, Sulistyo Wibowo, Sebastian Dacosta, Tjahjono, Didi Edi, Ariawan Purbo, Edo Bawono, Freddy Setiawan dan Hadiman sendiri. “Kehadiran mantan pemain top nasional ini membuat kualitas kejuaraan sangat bagus. Persaingan akan sengit karena mereka tersebar membela tujuh regu yang ikut serta,” ujar Hadiman yang pernah mengantar Indonesia masuk grup dunia Piala Davis baik sebagai pemain maupun pelatih.

            Disebutkan Hadiman, Justedjo dan Bonit memperkuat regu Sampang yang dipimpin Bupati Sampang, Noer Tjahja. Kemudian Suharyadi dan Sebastian Dacosta mengusung regu Al Madinah dengan kapten Haji Karya. Regu Randop dari Bandung yang dipimpin kapten Wawan Taciv dibela Hadiman dan Sulistyo Wibowo. Kemudian ada regu Pelangi dari Jakarta. 

            Kejuaraan ini, kata Hadiman, merupakan ide dari Freddy Setiawan selaku mantan pemain ganda top nasional. Freddy yang kini lebih banyak aktif di kancah otomotif dengan mengusung tim Forza menginginkan ada turnamen tenis nasional yang bagus dan bisa menjadi contoh pembinaan bagi Pengurus Pusat Pelti. “Akhirnya tercetus turnmen beregu veteran plus ini. Plus disini maksudnya pemain junior boleh tampil dan mereka dihitung berumur 35 tahun. Jadi ada unsur pembinaan dan pengembangan,” ucap pemilik klub tenis KTKG itu.

            Dalam kejuaraan ini dipertandingkan ganda untuk usia 80, 95 dan 110 tahun. Tiap regu hanya boleh diperkuat dua pemain kuat atau nasional. Regu yang masuk empat besar akan mendapat hadiah total Rp 40 juta yang dipersembahkan oleh Forza.

            “Awalnya turnamen ini akan dibagi dalam dua divisi dengan tiap divisi diisi delapan regu. Hadiah akan diberikan pada delapan tim divisi satu dan juara serta runner up divisi dua. Tapi karena kali ini hanya diikuti tujuh regu maka hadiah diberikan pada regu yang masuk empat besar,” tuturnya.

            Dengan animo besar dari mantan pemain nasional pada gelaran pertama kejuaraan ini Hadiman optimistis tahun berikutnya akan lebih baik dan pesertanya lebih banyak lagi. Tahun depan semua peserta akan mendapat hadiah uang. Dengan demikian peserta turnamen ini benar-benar professional.

            Tidak lupa, Hadiman mengingatkan, pada kejuaraan ini penonton dan sponsor dibikin puas. Selain kejuaraan tenis itu penonton juga bisa menyaksikan pameran mobil balap di kawasan yang sama. “Penonton juga disuguhi tayangan televisi dari kejadian menarik tenis di manca negara dan skor pertaningan bisa langsung dilihat di layar kaca,” ungkapnya.

            Di lapangan, atraksi diperkirakan berlangsung sengit. Apalagi pemain juga ditekankan harus benar-benar professional. Boleh membanting raket atau berteriak marah-marah namun harus tetap memaklumi petugas lapangan dan taat pada aturan. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar