Sejak dimulainya set pertama Carol mulai
mendominasi jalannya pertandingan. Serve yang sempurna dengan beberapa
kali ace bersarang di lapangan Aldila. Ia juga terlihat lincah dengan
pukulan yang bervariasi. Penampilan unggulan 5 ini begitu sempurna
hingga Aldila tampak kewalahan. Dila, begitu panggilan akrabnya, bahkan
sempat meminta perawatan medis akibat kaki kirinya mengalami gangguan.
Namun ia berusaha untuk tetap meneruskan pertandingan meski tertinggal
1-6.
Mengetahui lawannya cedera, Carol justru
semakin meningkatkan tempo permainan pada set kedua. Seolah tak
memberikan banyak ruang dan gerak bagi Aldila, Carol menyudahi partai
semifinal dengan skor akhir 6-2 dan berhak melaju ke final tunggal
putri. Ia akan bertemu unggulan kedua dari Uzbekistan, Sabina Sharipova
yang mengalahkan Barbara Haas 6-1,6-4.
Pada hari yang sama, Carol juga menjuarai nomor ganda bersama Elizaveta dari Rusia setelah membekuk ganda Jepang Mami Adhaci/Hikari Yamamoto 6-1,2-6[107].
Pada hari yang sama, Carol juga menjuarai nomor ganda bersama Elizaveta dari Rusia setelah membekuk ganda Jepang Mami Adhaci/Hikari Yamamoto 6-1,2-6[107].
Gagalnya Aldila merebut final di
Thailand dapat terobati dengan suksesnya ganda putri Indonesia yang
bertarung di Brunei Darusallam. Unggulan 4 pasangan Efrilia Herlina dan
Vita Taher berhasil melaju babak final ganda putri dalam Turnamen Tenis
45th Brunei ITF Junior Circuit di Brunei Darusallam.
Efrilia/Vita Taher mampu menyingkirkan
duo Jepang pasangan Yukino Emi dan Natsumi Okamoto 6-0,7-6(5). Sabtu ini
mereka akan bertemu ganda asal Jepang pasangan Natsuho Arakawa dan
Ayano Sonoda. Unggulan pertama ini mengalahkan ganda Taipee, Ya Thing
Chang dan Ya Ching Yang dua set langsung 6-4,6-2.(s:tenisindo/BT-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar