Unggulan utama Aditya ke final setelah dalam pertandingan semifinal Sabtu (10/3) mengalahkan Ega Uneputty (DKI Jakarta) 6-1, 6-4. Di final Minggu (11/3) Aditya akan menghadapi unggulan dua dari Riau, David Agung Susanto yang dibabak semifinal menundukkan unggulan empat, Wisnu Adi Nugroho (Jawa Tengah) 6-1, 7-5.
Hasil babak semifinal tersebut sesuai dengan perkiraan banyak orang sebelumnya, mengingat dua pemain ini merupakan yang terbaik di Seri Pertama Sirkuit ini. Di babak final Minggu pagi, keduanya menjanjikan tampil all out atau habis-habisan untuk meraih gelar juara.
“Kami sudah saling kenal dan tahu kelebihan serta kekurangan masing-masing. Kami sering berlatih bersama dan sejauh ini hasilnya berimbang. Saya akan tampil lebih tenang, lebih fokus, dan tidak terburu-buru seperti pada pertandingan semifinal hari ini,” tutur Aditya.
Saat menghadapi Ega di semifinal Aditya di set kedua sempat memimpin 5-1, sebelum kehilangan tiga game berikutnya. Hal itu terjadi karena Aditya tampil tidak fokus dan kemudian membuat banyak kesalahan sendiri.
“Mungkin karena saya buru-buru mau menang sehingga main jadi nggak fokus. Mukul jadi seenaknya sehingga bola keluar lapangan atau nyangkut net. Hal seperti iniah yang sebetulnya tidak boleh terjadi dan saya tidak ingin terulang di babak final,” Aditya menambahkan.
Sementara David Agung tampil sangat bagus di set pertama saat menghadapi Wisnu. Di set kedua dia sudah memimpin 5-1 namun, kemudian kehilangan empat game berikutnya. Setelah itu David kembali tampil fokus dan mengunci Wisnu pada kedudukan 7-5.
“Pada kedudukan tersebut Wisnu tampil bagus sekali. Semua pukulannya masuk dan akurat. Mungkin di kedudukan itu dia jadi tampil tanpa beban sehingga mainnya malah bagus,” tutur David Agung.
Tentang pertandingan babak final melawan Aditya, David Agung enggan berkomentar. “Kita lihat saja besok,” katanya singkat.
Sirkuit Tenis Nasional Pelti 2012 ini selain digelar di Jakarta juga dilaksanakan di sembilan kota lainnya, yakni Bandung (12-18 Maret), Samarinda (9-15 April), Balikpapan (16-22 April), Singaraja (14-20 Mei), Surabaya (21-27 Mei), Solo (28-3 Juni), Yogyakarta (4-10 Juni), Palembang (2-8 Juli), Pekanbaru (9-15 Juli).
Sirkuit ini dimaksudkan sebagai turnamen pemanasan menjelang PON VIII di Riau, 8-22 September mendatang. (BT-1)
Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!
Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.
Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.
Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar