Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!

Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.

Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.

Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?

Sabtu, 10 Maret 2012

Final 500 Bsar Dunia, Jessy Vs Lavinia

Petenis putri Lavinia Tananta, bakal menantang Jessy Rompies di final Sirkuit Tenis Nasional, Minggu (11/3). Ini final ideal menurut skenario unggulan turnamen. Lavinia unggulan dua, Jessy unggulan utama. Selain itu keduanya merupakan petenis peringkat 500 besar dunia. Jessy kini berada di peringkat 447 dunia. Sedangkan Lavinia posisi 476 dunia.


Pada pertandingan semifinal, Sabtu (10/3/2012) di Kemayoran, Jakarta Pusat, petenis Jawa Tengah itu mengalahkan rekan seprovinsinya, Idhun Safaati, dengan skor 6-2 dan 6-0. Sedangkan Jessy melaju ke final setelah mengalahkan Cynthia dengan skor 6-3, 6-7, dan 6-4.

Jessy dan Lavinia  sama-sama memiliki pengalaman bertanding internasional yang lumayan bagus ketimbang yang lain-lain. Keduanya juga beberapa kali bertemu di turnamen nasional.

“Saya lupa persisnya berapa kali bertemu Jessy. Yang pasti saya pernah menang dan pernah kalah melawan dia. Saya kalah dua kali, tapi menangnya berapa kali saya lupa,” tutur Lavinia.

Kedua pemain memiliki tipe yang berbeda. Jessy merupakan pemain attacker atau peyerang yang sesekali maju ke net untuk mematahkan serangan lawan. Sementara Lavinia merupakan pemain baseliner yang lebih banyak bertahan di garis belakang lapangan.

Menurut Lavinia,  Jessy dan dia memiliki kelemahan yang hampir sama, yakni suka lengah bila sudah memimpin dalam perolehan poin. “Kami sama-sama suka kehilangan poin dengan mudah bila sudah memimpin. Kalau poin lawan sudah dekat baru tersentak dan konsentrasi penuh lagi,” ujar Lavinia.

Keduanya juga sama-sama berlatih bersama sehinga sudah saling tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Dalam kondisi seperti ini menurut Lavinia siapa yang lebih siap mental dan fisik akan tampil sebagai pemenang.

“Saya optimistis besok akan dapat tampil lebih baik ketimbang pertandingan-pertandingan sebelumnya. Kalau ini terjadi saya yakin bakal tampil sebagai pemenang,” Lavinia menambahkan.

Jalannya pertandingan

Lavinia yang menjadi anggota tim nasional tenis bermain agresif untuk mengendalikan tempo permainan. Idhun ditekan dan sulit mengembangkan permainan sehingga dapat dikalahkan dengan mudah di set pertama.

Pertandingan set kedua semakin berat sebelah. Idhun tidak mampu memberikan perlawanan berarti sehingga kalah di enam game berturut-turut tanpa balas.

Sedangkan Jessy, di set pertama, dapat mendikte permainan dengan mudah karena Cynthia melakukan banyak kesalahan sendiri. Cynthia kesulitan menemukan ritme permainan, tetapi berhasil merebut tiga gim karena bermain lebih sabar.

Cynthia bangkit di set kedua dan membuat permainan berlangsung ketat. Kejar-mengejar angka terjadi mulai dari 3-3, 5-5, dan 6-6. Saat game penentuan, Jessy sempat unggul 4-0, tetapi dikejar Cynthia menjadi 4-4. Cynthia akhirnya mengalahkan Jessy dengan skor 7-4 dan memenangi set kedua.

Di set penentuan, kembali terjadi kejar-mengejar angka secara ketat. Cynthia terus memberikan perlawanan sampai skor imbang 4-4. Namun, Jessy bermain lebih tenang di dua game berikutnya sehingga memenangi pertandingan dengan 6-4. (BT-1)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar