Ega Rusak Skenario Pertemuan Petenis Pilihan Pelti

Langkah Ega Uneputty menembus semifinal  Sirkit Tenis Nasional 2012 benar merusak skenario terjadinya pertemuan empat petenis pilihan Pelti. Unggulan tiga asal DKI Jakarta itu menggagalkan masuknya Armando Sumarno ke semifinal untuk mendampingi tiga petenis pilihan Pelti di Davis Cup: David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko, dan Wisnu Adi Nugroho.

 Armando merupakan anggota tim Davis Cup junior. Dia merupakan kesayangan Pelti yang lolos masuk tim tanpa seleksi. Anak dari mantan pemain Aga Sumarno yang termasuk keluarga dari Ketua Umum PP Pelti, Martina Wijaya itu banyak disebut-sebut tengah dikatrol.

Namun Ega menggagalkan Armando bisa melangkah lebih jauh di lapangan tenis Kemayoran, Jumat (9/3). Maka rusaklah skenario pertemuan para kesayangan Pelti itu.

Ega, unggulan 3 dari DKI Jakarta, J di perempat final tundukkan Armando Soumarno (DKI) 7-6 (3), 6-3). Pada partai lain di Pusat Tenis Kemayoran,  Aditya menang 6-3, 6-1 atas Ekky Hamzah (DKI). Aditya, unggulan 1 asal DI Yogykakarta, jadi lawan Ega dalam perebutan tiket final.

"Saya yakin bisa atasi Ega," kata Adytia.

Paro lain diisi David, unggulan 2 dari Riau, melawan Wisnu, rekannya di tim Davis Cup. Partai ini terbilang keras dan bisa jadi gambaran kekuatan di PON XVIII Riau.

Sirnas memang ditujukan sebagai pemanasan jelang PON. David pernah kalahkan Wisnu di turnamen Men's Future di Surabaya 2011. Tapi, di 2 pertandingan teranyar, penampilan David jauh lebih bagus.

“Bentrok David dan Wisnu dapat dikatakan gambaran partai final tunggal putra di PON Riau nanti," kata Bonit Wiryawan, pelatih tim Davis Cup 2012 dan SEA Games XXVI.

Wisnu, unggulan 4 dari Jawa tengah, sebelumnya menekuk petenis gaek Sebastian Dacosta (Kaltim) tanpa menyelesaikan pertandingan. Sebastian mundur lantaran kelelahan setelah di set 1 kalah 3-6. Sementara David singkirkan unggulan 5 Riski Bagus Saputra (Jateng) 6-0, 6-0. (s:pelti/BT-1)