Federer dan Azarenka Kampiun Indian Wells

Boleh jadi nama Roger Pederer meredup dibalik bayang-bayang Novak Djokovic dan Rafael Nadal dalam dua tahun terakhir. Tapi tahun ini mantan petenis nomor satu dunia itu bangkit usai memenangkan gelar Indian Wells 2012.

  Federer berhasil menjadi yang terbaik di BNP Paribas Open 2012 usai memukul jagoan tuan rumah, John Isner, dengan straight sets 7-6, 6-3 hari Minggu, 18 Maret 2012, di Indian Wells Tennis Garden, Amerika Serikat.
Dengan kemenangan ini, Federer tampil luar biasa dengan merebut enam gelar dari delapan turnamen terakhir yang petenis Swiss itu ikuti. Hasil ini juga seperti pembalasan Federer terhadap Isner di Piala Davis bulan lalu.
Selain itu Federer menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan Indian Wells sebanyak empat kali, sebelumnya ia juara pada 2004, 2005 dan 2006.
“Akhirnya semua terbayar. Setelah sedikit ketakutan pada awal pekan dan ternyata bisa merebut gelar. Emosi pun jadi campur aduk. Ini adalah perasaan yang sangat indah,” ujar Federer usai laga pada atptour.com.
“Saya ingat saat menang tiga kali beruntun di sini, dan saat ini saya kembali menikmatinya.”
“Sudah lama saya tidak merasakan sukses di sini, meski saya menjalani partai bagus di masa lalu, tapi sangat menyenangkan bisa terus sampai puncak dan meraih juara,” lanjutnya.
“Saya hanya sangat senang karena saya sangat bangga atas penampilan saya minggu ini,” imbuh petenis yang akrab dengan ikat kepala itu.
Di nomor putri, petenis nomor satu dunia, Victoria Azarenka, memantapkan posisinya di puncak dan terus melanjutkan rekor sempurna selama 2012 usai mengalahkan petenis nomor dua dunia, Maria Sharapova, 6-2, 6-3.
Hasil positif ini meneruskan keberhasilannya di Australia Open Januari lalu, saat ini Azarenka sudah mencatatkan 23 kemenangan tanpa kalah. Sukses di Indian Wells juga merupakan kemenangan keempat musim ini dan kelima dalam enam kejuaraan terakhir yang dia ikuti.
“Saya petenis nomor satu,” ujar Azarenka usai laga, seperti dikutip LA Times. “Saya harus tetap menang. Saya hanya terus mencoba menjadi pemain terbaik dan pribadi yang terbaik setiap harinya.”
Ketika ditanya apakah ada perubahan dalam dirinya usai jadi petenis nomor wahid dunia, petenis asal Belarusia itu menjawab, “Sangat penting bagi saya untuk tetap rendah hati. Saya juga harus tahu apa yang saya lakukan saat ini bekerja dengan baik,” kata Azarenka.