Kabupaten Gunungkidul semakin serius membina bibit unggul atlet
tenis. Salah satunya dengan terus mengembangkan sekolah tenis Handayani
Yunior Tennnis Club (Hytec) Handayani.
Sekolah yang sudah berjalan setahun tersebut dibuka gratis untuk
anak-anak dan remaja. Pembinaan dilakukan langsung oleh tim yang
ditunjuk Disdikpora Kabupaten Gunungkidul.
Manajer Hytec Handayani, Agus Mantara mengatakan, banyak tantangan
mengembangkan tenis di Gunungkidul. Menurut dia, cabang olah raga ini
masih dianggap sebagai cabang olah raga kalangan masyarakat kelas atas.
Hal tersebut menyulitkan untuk mendekatkan tenis kepada seluruh kalangan
masyarakat.
“Dari kesan itulah akhirnya teman-teman di Pelti bekerja sama dengan
Disdikpora Gunungkidul rela melatih anak-anak dan remaja melalui
pembukaan sekolah tenis gratis ini sejak setahun lalu,” katanya disela
latihan siswa Hytec Handayani belum lama ini.
Siswa sekolah tenis tersebut berlatih setiap Minggu, Senin dan Selasa di lapangan tenis kompleks Bangsal Sewokoprojo.
Saat ini di Gunungkidul, terdapat 30 klub tenis yang tergabung dalam
Pelti Gunungkidul. Mereka tengah mempersiapkan menghadapi even besar
kejurnas remaja tenis di Bantul pada 24-26 Februari. (s:gsc/BT-1)
Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!
Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.
Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.
Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?
Rabu, 14 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar