Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng hadir dalam final Sirkuit Tenis Nasional I/2012 di Kemayoran, Jakarta, Minggu (11/3). Dia bukan hanya menonton namun sempat bermain melawan para pengurus PP Pelti sebelum parati final digelar. Selain itu dia juga mengamati kondisi para petenis Indonesia.
Pengamatan Menpora cukup jeli juga. Maklum, sebelum menjadi Menpora, dia adalah mantan pemain yang aktif mengikuti berbagai turnamen junior di Indonesia. Nalurinya sebagai mantan pemain menjadi dia memiliki pengamatan jeli tentang penampilan para petenis.
Saat menyaksikan final tunggal putra antara David Agung Susanto dan Aditya Hari Sasongko ternyata Menpora melihat kekurangan dua pemain itu. Tak mengherankan begitu dimintai komentarnya, Andi memberikan jawaban yang pas.
Menpora menyatakan David dan Aditya masih perlu meminimalkan kesalahan sendiri. Menurut Menpora keduanya juga perlu memperbanyak pertandingan di kancah internasional, mengingat keduanya masih muda dan masih banyak kejuaraan untuk mewakili Indonesia semisal SEA Games dan Asian Games.
Dari pernyataan itu jelas Menpora melihat David dan Aditya membutuhkan turnamen internasional. Bukan lagi hanya berkutat di dalam negeri sebagai pilihan tim nasional. Apalagi dengan usia muda, mereka mempunyai potensi untuk membela Indonesia di kancah SEA Games, Asian Games dan Piala Davis.
Keikutsertaan David Agung dan Aditya di Sirkuit ini sebagai pemanasan sebelum tampil pada pertandingan babak penyisihan Kejuaraan Beregu Piala Davis zona Asia Oceania. Indonesia akan menghadapi regu Thailand juga di Pusat Tenis Kemayoran, Jakarta, 6-8 April mendatang. Adit dan David akan memperkuat Tim Indonesia.
Tentang Piala Davis, Menpora berharap David dan Aditya dapat berkontribusi besar bagi tim Indonesia. “Meskipun kita tahu pemain Thailand rata-rata memiliki peringkat dunia yang lebih baik, tetapi saya berharap kita tetap dapat mengambil angka dari Thailand. Pengalaman pada SEA Games lalu menunjukkan kalau kita bersungguh-sungguh kita bisa,” Menpora melanjutkan.
Semoga imbauan Menpora bisa didengar seluruh insan tenis Indonesia terutama yang menamakan dirinya pembina nasional. (BT-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar