220 Petenis Ikuti Walikota Cup VIII

Kota Malang kembali menjadi ajang nasional pertandingan tenis junior dan veteran. Turnamen yang Diakui Pelti (TDP) bertajuk Turnamen Tenis junior dan Veteran Walikota Cup VIII Tahun 2012 ini dibuka di lapangan tenis Jalan Surabaya, Senin (26/3), kemarin.


Sebanyak 220 petenis berasal dari Provinsi Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Tengah ikut meramaikan agenda turnamen yang digelar rutin setiap tahun itu. Selain di lapangan tenis Jalan Surabaya, turnamen juga dilaksanakan di lapangan tenis Stadion Gajayana.
Ketua Panitia, Drs Alie Mulyanto MM  mengatakan turnamen dibagi menjadi beberapa kelompok umur (KU). Di antaranya, KU 10 tahun putra dan putri, KU 12 tahun putra dan putri, KU 14 tahun putra dan putri dan KU 16 tahun putra dan putri.
“Sedangkan untuk petenis veteran kategori perorangan dibagi menjadi KU 90 tahun dengan batas usia minimal 40 tahun, KU 100 tahun dengan batas usia minimal 45 tahun, KU 110 tahun dengan batas usia minimal 50 tahun, dan KU 120 tahun dengan batas usia minimal 55 tahun,” terang Alie Mulyanto, kepada Malang Post.
Lebih lanjut pria yang juga Camat Sukun ini menambahkan, pertandingan digelar mulai kemarin dan dibagi menjadi dua sesi pertandingan. Untuk sesi pagi, dimulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, sedangkan untuk sesi sore dimulai pukul 13.00 WIB hingga 16.30 WIB.
“Turnamen memperebutkan piala Wali Kota Malang ini merupakan gelaran ke delapan. Pertandingan dilaksanakan mulai hari ini (kemarin, red) sampai 1 April mendatang,” ujarnya.
Masih menurut Alie, sebutan akrabnya, tujuan diadakannya turnamen tersebut sebagai sarana untuk menjaring atlet-atlet muda tenis lapangan.
“Selain itu, melalui agenda ini prestasi atlet tenis diharapkan terus meningkat. Semakin banyak mengikuti pertandingan, mental mereka juga semakin terasah. Salah satu wahana untuk mengukur kesiapan skil dan mental adalah melalui turnamen seperti ini,” imbuhnya.
Nilai tambah lain bagi para atlet yang mengikuti Walikota Cup VIII ini, lanjut Alie, mereka bisa menambah poin untuk meningkatkan peringkat atlet secara nasional.
“Turnamen ini diakui oleh Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PELTI), sehingga para atlet yang berlaga akan mendapatkan poin untuk meningkatkan peringkat dan prestasi mereka secara nasional,” pungkas Alie seraya menambahkan turnamen sebelumnya diikuti oleh sekitar 150 atlet.