Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!

Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.

Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.

Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?

Rabu, 14 November 2012

Apa Masukan Anda untuk Munas Pelti 2012? Silakan Tuangkan Komentar Anda

BeTe KITA - Lagi bete? Jangan dong. Tapi kalau lagi bete, salurkan aja dengan memberi komentar untuk masukan pada Musyawarah Nasional (Munas) Pelti yang akan digelar di Manado, Sulawesi Utara, 23-25 November nanti. Munas itu akan dihadiri 33 wakil Pengda Pelti dari seluruh Indonesia.


Pasti sudah tahu dong, Munas itu amat penting artinya bagi perjalanan tenis Indonesia ke depan. Soalnya di Munas nanti akan ditentukan program kerja lima tahun ke depan. Juga akan dibahas laporan pertanggungjawaban pengurus lama. Didalamnya juga ada laporan pertanggungjawaban keuangan. Ini akan menarik.

Kemudian yang paling ditunggu tentunya pemilihan Ketua Umum Pelti 2012 - 2017.  Sesuai dengan perkembangan di lapangan yang sudah mendaftar menjadi calon adalah Wailan Walalangi, Jafar Hafsah dan Maman Wirjawan. Nama terakhir merupakan jagoan yang diusung orang dalam Pelti sekarang.

Ketua Umum terpilih akan mengantikan Ketua Umum yang lama, Martina Wijaya yang sudah menjabat dua periode. Dari 2002 - 2012. Lama ya...... ?????

 Tidak terasa sudah 10 tahun Ibu KITA itu duduk di singgsana empuk orang nomor satu tenis Indonesia. Masa sih masih mau lagi menjabar KU? Soalnya udah ada contoh yang rakus kekuasaan di cabang lain yaitu memaksakan diri dipilih lagi setelah dua periode menjabat. Aturan sendiri sudah melarang tapi ditabraknya.

Rasanya Martina tidak akan seperti itu. Ia sudah menyatakan tidak akan mau lagi dipilih karena taat pada aturan. Tapi hati orang siapa tahu? Tentu hati para pengurus lainnya ada juga yang ingin terus bertahan karena enak duduk di kepengurusan walau di luaran mengatakan susah, berat, berkorban dan ucapan mengelabui lainnya.

Bagaimana hasil Munas nanti akan ditentukan oleh pilihan para Pengda. Akankah para Pengda memperjuangkan penyegaran dan perbaikan? Perlu ditunggu hasilnya.

Sambil menunggu hasil Munas nanti ayo berikan masukan kepada para Pengda yang akan bersidang di Manado. Silakan masukan Anda dituangkan dengan memberi komentar di sini. Masukan diharapkan tidak menghina dan kasar. Berikan masukan dan kritik yang bertujuan untuk kemajuan tenis Indonesia. Tenis KITA bersama. Ayo berikan masukan dan saran maupun uneg-uneg agar tidak bete..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar