Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!

Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.

Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.

Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?

Rabu, 21 Maret 2012

Kleybanova Pulih Setelah Melawan Kanker

Setelah berjuang melawan kankernya, Alisa Kleybanova akhirnya dinyatakan pulih dan sudah bugar untuk kembali berlaga di lapangan tenis. Pada pekan ini, di putaran pertama WTA Miami, Selasa (20/3) Kleybanova mendapat fasilitas wild card dan akan menghadapi petenis Swedia,  Johanna Larsson.

  Kleybanova dipastikan akan mengikuti Turnamen WTA Miami. Dan ia harus menjalani latihan di Florida, Amerika Serikat. Karena sering absen pada berbagai turnamen, rangkingnya sempat terdepak pada peringkat 89 dunia dari posisi 20 dunia.

“Saya tidak ingin memikirkan tentang rangking. Saya hanya ingin berlaga di lapangan dan merasa baik. Dan ingin tampil apa adanya. Saya memunyai  motivasi besar untuk fit 100 persen dalam hidup saya,” ujar Kleybanova.
 
Pertandingan turnamen grand slam di Prancis pada Mei 2011, ternyata menjadi hari terakhir Alisa  Kleybanova  tampil di lapangan tenis. Saat itu, ia mengalami kelelahan  serta flu. Kemudian, lama tak pernah tampil di lapangan. Rupanya, petenis muda asal Rusia, akhirnya didiagnosa mengidap Hodgkins Lymphoma atau sejenis kanker sel darah putih stadium dua sejak setahun terakhir.
“Tahun lalu di Roma, saya benar-benar merasakan sakit dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Anda mungkin tidak pernah berpikir macam-macam dan selalu ingin berusaha,” ujar Kleybanova dilansir Reuters, kemarin.

Kata Kleybanova lagi, “kemudian pergi ke Paris. Waktu itu berharap masih bisa tampil di French Open. Ternyata keadaan tidak lebih baik. Di satu sisi, berita itu sangat mengejutkan. Tapi di sisi lain, saya tahu bahwa ada alasan apa kesalahan saya selama ini.”
Sejak diagnosa kanker  itu,  Kleybanova absen dan harus menjalani perawatan di rumah sakit Italia. Dara kelahiran 22 tahun silam itu, terpaksa harus berjuang melawan penyakitnya yang tidak hanya sekedar bertarung di lapangan.
Agar pulih dan kembali memukul bola dari raketnya, Kleybanova selalu mematuhi keinginan dokter yang menjaganya. Dan barulah, pada Desember 2011 lalu, ia akhirnya bisa menghirup napas bebas dengan meninggalkan ruang perawatan. “Seperti pertarungan besar dan sangat memakan waktu. Serta fokus untuk mengalahkannya,” ujarnya.
“Pada awalnya, mungkin merasa baik. Namun kemudian,  malah menjadi lebih buruk. Yang jelas, saya  harus bisa mengkuti semua yang dikatakan dokter. Dan saya selalu memahami perkembangan kondisi tubuh. Sehingga, itulah alasan yang membuat saya kembali segar lebih cepat,” ujar Klaybanova.(s:jurnas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar