Musyawarah Provinsi
Pengurus Provinsi Pelti Jateng di Semarang, Sabtu, hanya menghasilkan
tim formatur untuk membentuk kepengurusan periode mendatang.
Padahal selain untuk menyusun draf aturan penyelenggaraan
pra-Porpov dan Porprov Jateng 2013, agenda utama Musprov adalah
pemilihan ketua umum Pengprov Pelti Jateng periode mendatang.
Wakil Ketua Umum Pengprov Pelti Jateng periode sebelumnya Sukahar
mengatakan belum adanya figur yang mau untuk dicalonkan sebagai ketua
umum menjadi alasan utama musprov ini hanya menghasilkan penunjukan tim
formatur.
"Sebenarnya ada beberapa figur yang sudah kami hubungi untuk
kami proyeksikan menjadi ketua, tetapi karena alasan waktu, beliau
terlalu sibuk makanya beliau menyatakan tetap mendukung penuh tetapi
belum bersedia menjadi ketua umum," katanya.
Ia mengatakan, untuk selanjutnya semuanya diserahkan kepada tim
formatur untuk mencari figur yang tepat yang akan dijadikan ketua umum
Pelti Jateng periode mendatang.
"Saat ini tinggal tim formatur mulai bekerja untuk memilih ketua
umum yang mau dan peduli untuk membawa tenis Jawa Tengah lebih maju
lafi. Yang sudah bagus termasuk dalam pembinaan sebelumnya bisa
diteruskan," katanya.
Dalam Musprov yang dipimpin Bangun Sutrisno (Pengkab Pelti
Jepara) tersebut terpilih sebagai ketua tim formatur adalah Sunoto
(mewakili unsur Pengprov Pelti) dibantu dari Pengkot Tegal dan
Surakarta.
Kabid Litbang Pengprov Pelti Jateng sebelumnya Tri Nurharsono
mengatakan pada Musprov ini diikuti 27 pengkab/pengkot Peli se-Jateng.
Delapan pengurus yang tidak hadir adalah Kendal, Purworejo,
Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, Bnajarnegara, Banyumas, dan
Purbalingga.
"Yang jelas paling lambat sebulan setelah musprov ini tim
formatur sudah harus menemukan figur ketua umum dan setelah itu calon
ketua umum akan langsung dipilih melalui sidang tim formatur, jadi tidak
melalui musprov lagi," katanya.
Ia menambahkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi calonn
ketua umum Pelti Jateng mendatang, salah satunya adalah calon harus
berdomisili di Semarang untuk memudahkan komunikasi antarpengurus Pelti.
"Selain itu tentunya harus orang yang mau, mampu, dan cinta
terhadap tenis yang mau berkorban baik moril maupun materi. Tantangan
terberatnya memang calon yang mau berkorban dan pantang surut untuk
kemajuan tenis," katanya. (ant)
Tampil di BeTe KiTa, Dijamin Tidak bete Lagi!
Mau tampil di BeTe KiTa? Gampang.....! Tinggal kirim data informasi dan foto (bila ada) ke e-mail: betekita@yahoo.com. Tampil di BeTe KiTa dijamin bakalan tidak bete lagi. Coba aja.... deh.
Sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi calon Ketua Umum PP Pelti 2012 - 2017. Menurut Anda siapa yang pantas memimpin Pelti.
Kepengurusan PP Pelti 2007-2012 segera berakhir. Bagaimana menurut Anda tenis Indonesia selama 10 tahun ini?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar